(Lukisan: Russian ship at the gates of the palace of the
Khazar Kagans by
Mikhail Gorelik)
Oleh Kevin Alan Brook (peneliti & pengkaji sejarah)
Dalam tahun 2002, sebuah koin dari Viking
“Spillings Hoard” dari Gotland, Sweden dikenali dicetak oleh Yahudi bangsa
Khazar, karena penandaan-penandaannya dan catatannya “Musa adalah pesuruh
Tuhan” sebagai pengganti catatan Muslim yang umum “Muhammad adalah pesuruh
Allah”. Koin itu merupakan sebuah tiruan dari Pembuatan mata uang logam Arab
dan berisi mintmark fiktif “Madinat As-Salam 779-80”. Pengumpul medali dan koin
menyimpulkan bahwa itu benar-benar dicetak dalam tahun 837 atau 838 di
Khazaria.
“Salah satu dari koin-koin yang paling penting
di dalam timbunan, penanggalannya dari tahun 830 sampai tahun 840, penerangan
yang remang menerangi di suatu tempat jauh sekali: Penandaan-penandaannya
menunjukkan asal-muasalnya adalah kerajaan Khazaria, sebuah tempat di Rusia
Selatan antara laut Hitam Kaspia. Catatannya dalam bahasa Arab terbaca ‘Musa
adalah pesuruh Tuhan’ – kelihatannya suatu varian Yahudi dengan keyakinan Islam
‘Nabi Muhammad adalah pesuruh Allah.’ Hanya empat koin lain dikenal memiliki catatan
ini.” [Viking treasure hoard yields
astounding finds “, China Daily (June 24, 2002)].
“Ukiran nama Nabi Muhammad dan Musa dimuat
dalam potongan yang sama dengan penanggalan tahun 830-an: ini adalah merupakan
keberuntungan yang luar biasa seorang orientalis Swedia yang menemukannya dan
untuk yang pertama kali secara material menghubungkan kerajaan Khazaria yang
terputus dengan agama Yahudi atau Judaisme….Karena meskipun bagian atas koin
telah rusak menghancurkan tulisan Muslim tradisional ‘Muhammad adalah pesuruh
Allah’, seseorang dapat membaca di bagian bawah kalimat kecil, tidak jelas
kelihatannya tertulis ‘Musa adalah pesuruh Tuhan’. Ketika Gert Rispling,
Pengumpul medali dan koin seorang orientalis Swedia, mendapatkan keberuntungan
dengan penemuan koin ini di antara harta benda yang dikembalikan oleh Jonas
Ström, ia bersorak kegirangan. Dirham ini adalah sungguh mata rantai yang
hilang dari empat koin Islam yang merupakan rangkaian potongan yang sudah
diketahui sebelumnya dengan tulisan “Musa, tetapi jika sisi pertamanya berbeda
tidak mungkin untuk dapat menetapkan asal-muasalnya.”
“Karena potongan ini, kita dapat menelusuri
kembali sampai ‘Ard Al-Khazar’, negeri Khazar. Potongan-potongan ini ada di
sana [di Itil]. ‘Tetapi tiruan. Potongan-potongan yang asli datang dari
Khalifah [dari Baghdad ]…Dan, biasanya, ketika bagian muka rusak, satu tulisan
lain pada tempatnya. Tetapi penanganannya tidak bersih dan hanya bisa dilakukan
di Eropa Utara atau Rusia, di mana perak beratnya dihitung…Untuk menambahkan
Musa di potongan seperti itu dapat dibuat hanya oleh seorang Yahudi’ (Gert
Rispling menjelaskan)”. [Olivier
Truc , “Une pièce au puzzle kazhar”, Libération (July 16, 2002): 26-27].
Karakter-karakter Ibrani menurut dugaan orang
ditemukan diukir di perkakas pertukangan dari suatu lokasi Khazaria di lembah
sungai Don, Rusia. Seorang sarjana terkemuka berpikir penemuan ini adalah suatu
olok-olok, dan tanpa bukti yang solid dari penemuan telah diperkenalkan kepada
sebuah jurnal atau konferensi ilmiah, meskipun pernyataan tanpa bukti yang
belum pasti kebenarannya disebutkan di 1st International Khazar Studies
Colloquium oleh Gennadii Afanasyev.
“Sesuatu yang disebut cincin “Yahudi Khazar”
dikuburkan di sebuah pekuburan abad pertengahan Hungaria: Sebuah cincin perak
telah ditemukan di sebuah kuburan di Ellend, dekat Pécs di Hungaria bagian
barat daya dan tidak jauh dari desa Nagykozár dan Kiskozár, dipercaya aslinya
dari Khazar-Kabar. Cincin perempat abad ke-11 ditemukan di sebelah tulang
rangka wanita, dan mempunyai tiga belas surat Ibrani diukir di atasnya seperti
barang-barang perhiasan.” [Kevin
Alan Brook, The Jews of Khazaria (Jason Aronson, 1999), halaman 208-209]. Berikut adalah argumentasi Alexander
Scheiber dan Attila Kiss yang juga diterima oleh Raphael Patai dan Eli Valley.
Namun tidak menjelaskan secara rinci kata-kata Ibrani sebenarnya, dan bercampur
dengan banyak surat non-Ibrani dan lambang. Scheiber, Kiss, dan yang lain
berargumentasi bahwa wanita itu adalah dari salah satu dari dua desa Khazar
yang dekat.
“Lambang Yahudi ditempatkan di batu bata pada
lokasi penguburan yang lain di Hungaria abad pertengahan, yang kini berada di
wilayah Serbia utara: Dalam tahun 1972, 263 kuburan ditemukan di dekat desa
Chelarevo, di daerah Vojvodina, Serbia sekarang…lebih Penting lagi, motif-motif
Yahudi telah ditemukan di sedikitnya potongan tujuh puluh batu bata yang digali
dari kuburan. Lambang Yahudi di atas fragmen-fragmen termasuk menorahs,
shofars, etrogs, candle-snuffers, dan ash-collectors. Salah satu dari fragmen
batu bata, yang ditempatkan di atas kuburan dari Yehudah, mempunyai sebuah
catatan Ibrani yang terbaca, ‘Yehudah, oh!’ Tengkorak-tengkorak di dalam
kuburan Chelarevo mempunyai fitur Mongolia…” [Kevin Alan Brook ,Yahudi dari Khazaria (Jason Aronson, 1999),
halaman 251].
“Seseorang
dapat menduga bahwa tanah pekuburan ini milik suku-suku Kabar (Khazar) yang
bergabung dengan Hungaria pada waktu ketika mereka menemukan tanah airnya.
Sebagian dari Kabar datang dari Khazaria, nampaknya menjaga agama Yahudi atau
Judaisme mereka.” [István
Erdélyi, “Kabari (Kavari) v Karpatskom Basseyne.” Sovietskaya Arkheologiya 4
(1983): 179].
“Awal pemukiman dan pekuburan abad pertengahan
di Chelarevo, dekat Novi Sad, memberikan sejumlah banyak dan yang paling tidak
biasa, ditemukannya lambang Yahudi beserta beberapa ratus kuburan yang pada
umumnya berkarakteristik Avaric (dinilai dengan barang tembikar, barang permata
dan roda-gigi penunggang kuda), penggalian-penggalian mulai dalam tahun 1972
yang menghasilkan beberapa ratus kuburan dari bentuk yang sama tetapi tidak
ditemukan objek tambahan yang dikuburkan….masing-masing kuburan ditandai oleh
sebuah fragmen batu bata Roma (tidak pernah sebuah batu bata, meskipun
berlimpahan di dekat lokasi-lokasi Roma lebih tua) ke dalam mana sebuah menorah
dipotong, dan paling sering dua lambang Yahudi lain di atasnya di sebelah kiri
dan kanan: shofar dan etrog, lulav di beberapa batu bata, dan bahkan Bintang
David. Sudah 450 fragmen batu bata sejauh ini yang ditemukan. Posisi dan ukuran
dari motif-motif yang digores/diukir menyesuaikan dengan ukuran dan bentuk dari
tiap fragmen, yang artinya motif-motif tidaklah berada di sana dalam sebuah
batu bata yang utuh asli”.
“Sebagian dari fragmen mempunyai suatu catatan
Ibrani – ditambahkan – sebuah nama atau beberapa kata-kata dengan kekecualian
kata-kata JERUSALEM dan ISRAEL, sulit untuk diterjemahkan karena kerusakan.
Sebagian dari karakter-karakter Ibrani itu diukir dengan ketepatan yang luar
biasa….Beberapa hipotesis telah diusulkan mengenai asal-muasal yang mungkin dari
Yahudi atau penduduk yang di-Yahudi-kan yang menandai kuburan-kuburan mereka
dengan cara yang tidak biasa ini dan terdapat orang terpelajar diantara mereka.
Pengaruh dari Crimea Khazars sudah disebut dalam konteks ini; penguasa mereka,
bangsawan dan sebagian penduduknya memeluk agama Yahudi pada abad ke-8, dan
banyak Yahudi yang pindah ke luar dari Asia kecil dan Kota Yunani kuno hidup
bersama-sama dengan Yahudi bangsa Khazars” [Ante
Soric et al (editors), Jews in Yugoslavia: Muzejski prostor, Zagreb, Jezuitski
trg 4. (Zagreb: MGC, 1989), page 28].
“Dalam penggalian-penggalian makam yang besar
kelihatannya penanggalannya pada akhir abad ke-8 dan awal abad ke-9 ketika
wilayah tersebut di bawah dominasi suku bangsa Avar, ahli arkeologi sudah
menggali penemuan ratusan batu bata tertulis dengan menorahs dan lambang Yahudi
lain, termasuk sedikitnya sebuah bintang segi enam, Bintang David. Beberapa
fragmen batu-bata juga tertulis dengan surat-surat Ibrani. Riset menunjukkan
bahwa orang-orang dikuburkan di Chelarevo berasal dari suku bangsa Mongol, yang
nampaknya baru saja pindah dari timur. Asal-muasal pemukiman Yahudi tetap
merupakan misteri: Sebuah hipotesa mengusulkan bahwa mereka mungkin telah
dipengaruhi oleh suku bangsa Crimean Khazars, sebuah suku yang pemimpinnya
pindah agama menjadi agama Yahudi atau Judaisme dalam abad ke-8” [Ruth Ellen Gruber, Jewish Heritage
Travel, 3 rd edition (Jason Aronson, 1999), page 248].
“Sebagai tambahan terhadap lokasi Hungaria di
atas, Star David ditemukan pada dua lokasi dalam kerajaan Khazar, meskipun itu
adalah belum jelas apakah simbol itu digunakan di sana untuk tujuan-tujuan
Yahudi: Ukiran-ukiran bintang ujung enam, Bintang David Yahudi ditemukan pada
penampang peninggalan Khazar dan kaca perunggu dari Sarkel dan Khazarian gravefields
di Verkhneye Saltovo” [Kevin Alan
Brook, The Jews of Khazaria (Jason Aronson, 1999), page 142].
Lokasi-lokasi Ellend dan Chelarevo tersebut di
atas menurut dugaan orang menunjukkan bahwa kelompok Yahudi Turki berpindah
tempat menuju ke barat dari kerajaan Khazar. Afiliasi kerajaan Khazaria dengan
lokasi-lokasi itu tidak dapat dibuktikan. Bukti lebih substansiil yang boleh
menandai keberadaan Yahudi Khazar yang berimigrasi ke arah Barat sebagai
berikut: “Ada bukti penting yang menegaskan pemukiman permanen bangsa Khazars
di wilayah yang kini dikenal Belarus Barat. Dokumen-dokumen yang terdapat pada
koleksi orang Yahudi Rusia Baron Günzburg (1857-1910) dan Baron Polyakov
(Polakoff) menunjukkan bahwa bangsa Khazar mendirikan sebuah pabrik gelas di Hrodna
(Grodno) dalam akhir abad ke-9 atau dalam abad ke-10“ [Kevin Alan Brook , in The Jews of Khazaria (Jason Aronson, 1999),
page 213].
Lokasi yang disebutkan pada dokumen seperti
itu, jika benar-benar ada, namun tidak dikenal. Dalam tahun 2002 saya mempelajarinya
dan tidak terdapat dalam koleksi naskah Guenzburg sekarang ini. Mungkin
informasi ini hanya desas-desus tanpa bukti atau sudah hilang atau dihancurkan.
Bahkan pada akhir tahun 1309 sebuah Majlis Pendeta Hungaria di Pressburg
melarang Katholik melakukan pernikahan antar sanak keluarga karena dengan itu
orang menggambarkannya sebagai bangsa Khazar, dan Paus memberikan konfirmasi
terhadap keputusan mereka pada tahun 1346 [Douglas
M. Dunlop , “The Khazars”, in The Dark Ages, ed. Roth and Levine (Rutgers
University Press, 1966), page 356].
Sebuah fakta penting yang menegaskan hubungan
Magyar-Kabar adalah pernyataan Constantine VII Porphyrogenitus bahwa Magyars
dan Khazars belajar bahasa satu sama lain, bahasa Khazar dipergunakan di
Hungaria setidaknya sampai pertengahan abad ke-10 [Kevin Alan Brook, in The Jews of Khazaria (Jason Aronson, 1999),
page 208]. Merujuk kepada fakta
bahwa Khazars yang tinggal di Hungaria mengajarkan bahasa mereka kepada
tetangganya bangsa Hungaria. Populasi bangsa Khazar di Hungaria kemudian
meningkat jumlahnya ketika Duke Taksony dari Hungaria (yang memerintah tahun
955-970) mengundang bangsa Yahudi Khazars untuk tinggal di wilayahnya [Kevin Alan Brook, in The Jews of
Khazaria (Jason Aronson, 1999), page 208].
“Sekitar tahun 1117, orang-orang yang dikira
bangsa Khazars melarikan diri dari Cumans dan mencari tempat perlindungan
kepada Vladimir Monomakh di Kievan Rus. Bangsa ‘Khazars’ ini tinggal di dekat
Chernihiv (Chernigov), di Timur Laut Kiev, di sebuah kota yang baru dibangun
yang disebut Byelaya Vyezha (‘Benteng Putih’)” [Kevin Alan Brook, dalam The Jews of Khazaria (Jason Aronson,
1999), halaman 222], mengikuti
Dunlop von Kutschera. Saya benar dalam mempertanyakan identitas Khazar dengan
meletakkan istilah dalam kutipan, karena Alexander Pereswetoff-Morath dalam A
Grin Without a Cat, vol 2, halaman 126, menunjukkan bahwa sumber dokumen, PSRL,
hanya membicarakan “belovezhtsi” yang “datang ke Rus'” dan tidak ada
membicarakan kota lain dengan nama itu, tetapi hanya menyatakan bahwa mereka
berasal dari atau dari Belo Vezha; lebih lanjut, sumber itu tidak mengatakan
bahwa belovezhtsi adalah “Khazars”.
Informasi yang secara garis besar membolehkan
kita untuk mengusulkan sebagai fakta bahwa sejumlah kecil Khazar mencapai
Moravia dan Croatia. Orang Yahudi Eropa Tengah yang bekerja untuk Hasdai Ibn
Shaprut berjumpa dengan seorang Yahudi Khazar yang buta bernama Amram kira-kira
tahun 947 dalam sebuah tempat yang tak dikenal, nampaknya di Eropa Tengah
(lihat Kevin Alan Brook, Yahudi dari Khazaria, halaman 131). Menurut Life of
Methodius, Saint Methodius berjumpa seorang Khazars bernama Zambrios di Moravia
sekitar tahun 879-880 –Kevin Alan Brook, Yahudi dari Khazaria, halaman 124.
Bukti terbaik bahwa bangsa Khazar membentuk
sebagian Yahudi Ukrainia modern adalah fakta bahwa Yahudi dengan bahasa Slav
hidup di Kievan Rus. Ilmu pengetahuan memperlihatkan bahwa Yahudi ini berasal
dari bangsa Khazar dan asal-muasalnya dari Byzantium, dan oleh karena itu
dibedakan dari imigran-imigran yang kemudian datang dari Barat. Dan sementara
di Kiev sebuah daerah dinamai Kozare untuk pemukim bangsa Khazar. (Bersambung ke
Bagian Ketiga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar