Siapakah
Abdullah Ibn Saba yang digunakan kaum Wahabi-Takfiri untuk memfitnah Muslim
Syi’ah (yang dikatakan sebagai pendiri Syi’ah itu) –padahal tak ada satu pun
hadits yang diriwayatkan darinya oleh Muslim Syi’ah dan tak pernah ada makamnya
itu? Kisah fiksi tentang Abdullah bin Saba itu dibuat oleh seseorang yang
bernama Sayf Ibn Umar al-Tamimi. Ia memang dikenal sebagai seorang penulis
cerita atau pendongeng dan ia hidup pada abad kedua Hijriah. Ia menulis cerita
fiksi tentang Abdullah bin Saba itu dengan
menyalah-gunakan fakta-fakta sejarah yang ia temukan dalam sejarah Islam yang
ada pada masanya.
Sayf
al-Tamimi menulis sebuah fiksi yang kurang lebih sama dengan yang pernah
ditulis oleh Salman Rushdi dengan novel-nya yang legendaris yaitu “Satanic
Verses” dengan motif yang kurang lebih sama (di mana dalam kasus Salman Rushdi
yang mendanainya adalah Zionist Ingris dan Barat untuk menyerang Islam dan
dunia Islam). Hanya tokoh utamanya saja yang berbeda—dalam karya Sayf yang
dijadikan tokoh ialah tokoh khayalan yang ia buat sendiri.
Sayf
Ibn Umar menyimpangkan biografi atau kisah hidup dari beberapa sahabat Nabi
hanya untuk menyenangkan rezim penguasa yang berkuasa pada waktu itu, sekaligus
ia juga mencoba untuk mengolok-olok dan menyimpangkan sejarah madzhab Ahlul
Bait as, sekaligus mengolok-olok Islam secara keseluruhan. Sayf Ibn Umar adalah
penasihat dari keluarga Bani Umayyah yang paling setia dan ia juga dikenal sebagai
seseorang yang sangat memusuhi para pengikut Ahlul Bait Muhammad saw –dan oleh
karena itu ia mencoba sekuat tenaga untuk membuat cara untuk menjatuhkan
kredibilitas madzhab Ahlul Bait as.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar