Abbas Kiarostami tak cuma
seorang sutradara dan penulis skenario handal, tapi juga seniman fotografi
papan atas. Dalam dunia sinema, namanya sejajar dengan rekan sejawatnya yang
sama-sama dari Iran, Majid Majidi. "Fotografi adalah ibu sinema," demikian
ungkapnya saat ditanya kenapa ia juga menggeluti dunia fotografi.
Apa yang dinyatakannya itu
memang bukan bualan, sebab ketika kita mencermati foto-foto hasil kerja
estetiknya Abbas Kiarostami, kita seperti sedang menyaksikan cerita dalam
sebuah sinema.
Di tangannya, kerja
fotografi tak sekedar mengabadikan gambar dengan alat atau perangkat teknologi,
melainkan kerja estetik yang memang dilakukan seorang seniman, dan rahim seni,
tentu saja, adalah intelegensi dan rasa yang senantiasa afirmatif pada hidup
dan realitas manusia dalam sejarah dan keseharian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar